Mempartisi hard drive adalah langkah penting dalam mengatur data di komputer Anda dengan lebih baik. Partisi memungkinkan Anda memisahkan sistem operasi, file pribadi, dan data penting lainnya, sehingga meningkatkan kinerja dan keamanan data. Pada artikel ini Anda akan mempelajari cara membuat partisi hard drive di Windows dengan mudah dan aman – bahkan sebagai pemula.
Apa itu Partisi Harddisk?
Partisi adalah pembagian logis dari media penyimpanan fisik. Meskipun Anda hanya memiliki satu hard drive, Anda dapat membaginya menjadi beberapa partisi, misalnya. Misalnya. drive C:, D:, E: dll. Setiap partisi berperilaku seperti drive-nya sendiri, sehingga Anda dapat, misalnya, menyimpan sistem operasi di drive C: dan data pribadi di D:.
Keuntungan Mempartisi
Membuat partisi menawarkan beberapa keuntungan:
Organisasi data yang lebih baik: File sistem, program, dan data pribadi disimpan secara terpisah.
Peningkatan keamanan data: Jika sistem operasi rusak, data akan tetap berada di partisi lain.
Pencadangan dan Pemulihan Lebih Mudah: Anda secara khusus hanya dapat mencadangkan partisi tertentu saja.
Menggunakan beberapa sistem operasi: Misalnya Windows dan Linux pada partisi terpisah.
Persiapan sebelum dipartisi
Sebelum membuat partisi baru, Anda harus mempertimbangkan hal berikut:
Buat cadangan data penting.
Pastikan ada cukup memori bebas.
Gunakan akun administrator untuk melakukan perubahan.
Buat partisi menggunakan Manajemen Disk (Windows)
Windows menyediakan alat bawaan yang disebut Manajemen Disk yang memungkinkan Anda membuat dan mengelola partisi.
Buka Manajemen Disk
Klik kanan pada itu Menu mulai dan pilih Manajemen disk, atau tekan Jendela + R, memberi diskmgmt.msc dan konfirmasi dengan Enter.
Kecilkan partisi yang ada
Jika belum ada ruang yang belum terisi, Anda harus mengecilkan partisi yang ada terlebih dahulu:
Klik kanan volume yang ada (misalnya C 🙂 dan pilih Kecilkan volumenya.
Masukkan ruang penyimpanan yang diinginkan dalam MB (1 GB = 1024 MB).
Klik Perkecil. Area bersama kemudian muncul sebagai “Belum ditetapkan”.
Buat partisi baru
Klik kanan pada area “tidak terisi” dan pilih Volume sederhana baru.
Wisaya akan dimulai. Klik Lebih jauh.
Pilih ukuran volume, lalu huruf drive (mis. D:) dan format dengan NTFS.
Secara opsional, beri nama volume (misalnya “Data”) dan aktifkan Lakukan pemformatan cepat.
Klik Menyelesaikan.
Setelah beberapa saat, drive baru akan muncul di File Explorer.
Alternatif: perangkat lunak pihak ketiga
Untuk fitur lanjutan seperti menggabungkan atau memindahkan partisi, Anda dapat menggunakan program pihak ketiga seperti:Misalnya:
Master Partisi EaseUS
Wisaya Partisi MiniTool
Asisten Partisi AOMEI
Alat-alat ini sudah menawarkan banyak fungsi berguna dalam versi gratisnya.
Kiat tambahan
Hindari membuat perubahan pada partisi sistem selama pengoperasian.
Selalu buat cadangan sebelum perubahan besar.
Untuk SSD, mempartisi tidak memengaruhi kinerja, namun tetap berguna untuk pengorganisasian yang lebih baik.
Kesimpulan
Membuat partisi disk di Windows mudah dan efektif. Dengan manajemen disk atau alat khusus, Anda dapat menyusun hard drive dengan bijaksana dan meningkatkan pengelolaan data secara signifikan. Ini berarti Anda dapat bekerja lebih efisien, lebih aman, dan lebih terorganisir dengan sistem Anda.
Semoga berhasil – dan selalu berhati-hati saat menangani partisi!